Cara Berkebun Hidroponik di lahan sempit – Cara berkebun hidroponik di lahan sempit sangat berguna ketika ketersediaan lahan pertanian kini semakin terbatas.
Yang tentu saja membuat petani harus jeli untuk memanfaatkan media atau lahan yang ada agar tetap dapat bercocok tanam. Dan salah satu cara yang kini sedang populer, yang terutama di negara-negara maju adalah cara menanam hidroponik.
Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Hydro yang bermakna air, dan Ponics yang bermakna daya atau tenaga.
Jadi cara berkebun hidroponik adalah cara bercocok tanam dengan menggunakan media air sebagai pengganti tanah yang belakangan semakin sempit saja.
Bagi Anda yang memang memiliki hobi berkebun namun tidak memiliki lahan yang luas sebagai media bercocok tanam, cara menanam hidroponik merupakan jawaban yang sangat tepat.
Anda tetap dapat menyalurkan hobi bercocok tanam di halaman rumah, di loteng, maupun di lokasi sempit rumah Anda.
Inilah 4 Kelebihan Cara Berkebun Hidroponik
Cara berkebun hidroponik memiliki beberapa kelebihan diantaranya :
1. Pertumbuhan yang signifikan
Pertumbuhan dari cara menanam hidroponik lebih cepat 50% dibandingkan dengan cara konvensional menggunakan tanah.
Hal ini disebabkan Tanaman Hidroponik mendapatkan nutrisi langsung dari larutan khusus tanpa harus sibuk mencari sendiri di dalam tanah seperti tanaman konvensional biasa.
2. Hemat Lahan
Selain itu cara berkebun hiroponik tidak membutuhkan media tanam yang luas. Tentu hal ini sangat menguntungkan Anda yang tinggal di daerah perumahan atau perkotaan yang miskin lahan.
3. Proteksi dari hama dan penyakit
Lebih aman terhadap berbagai penyakit, jamur, dan hama tanaman, sehingga jika dilihat dari segi produktivitas akan mengalami kenaikkan.
4. Pemakaian pestisida terkendali
Keuntungan lainya cara menanam hidroponik terhitung lebih rendah dalam pemakaian pestisida jauh lebih sedikit dibandingkan cara konvensional
Dengan banyaknya kelebihan cara menanam hidroponik dibandingkan dengan cara konvensional yang menggunakan media tanam tanah membuat Anda tertarik untuk mencobanya bukan.
Persiapan Berkebun Hidroponik
Mengenai kesuksesan dalam berkebun organik ini, Anda dari awal harus mengetahui beberapa tahapan yang harus Anda lakukan dengan baik dan benar. Untuk selanjutnya, ada baiknya jika Anda mengikuti beberapa panduan dibawah ini.
1. Tahap Persiapan Alat dan Bahan Cara Berkebun Hidroponik
Untuk Anda yang benar-benar ingin mencobanya, persiapkan terlebih dahulu alat-alat sebagai berikut :
- Botol plastik bekas air mineral
- Gelas plastik bekas air mineral
- Jerigen plastik, Anda bisa memanfaatkan jerigen bekas minyak goreng.
- Kain secukupnya untuk sumbu
- Pecahan bata merah sebagai media tanam, atau bisa juga menggunakan arang sekam.
2. Tahap Proses Pengolahan Bahan
Setelah semua bahan tersebut terkumpul, langkah berikutnya dalam cara berkebun secara hidroponik adalah sebagai berikut :
- Potonglah botol bekas air mineral menjadi 2 bagian, potong tepat ditengah-tengah botol untuk mendapatkan bagian atas dan bagian bawah botol.
- Lubangi bagian atas botol umtuk pemasangan sumbu dan agar berfungsi sebagai sirkulasi udara.
- Pasanglah sumbu pada bagian bawah botol
- Kemudian masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik ( posisi leher botol berasa di bagian bawah botol )
- Lalu isilah bagian atas botol dengan media tanam yaitu pecahan bata merah maupun arang sekam ( fungsi media tanam tersebut adalah sebagai penopang akar agar tidak rebah )
- Berikutnya tanamlah bibit atau biji ( tergantung tanaman apa yang akan Anda tanam ) tanaman kedalam media tanam yang sudah dipersiapkan tadi.
- Simpanlah ditempat yang tidak terkena air hujan akan tetapi masih mendapat suplay sinar matahari pagi.
- Berikutnya Anda tinggal rutin menyiraminya dengan larutan nutrisi untuk tanaman Hidroponik.
3. Tahap Persiapan Nutrisi Tanaman
Untuk membuat larutan nutrisi tanaman hidroponik yang akan Anda gunakan untuk menyirami tanaman adalah sebagai berikut :
Bahan-bahan :
- Pupuk Urea 1 kg
- KCL 1 kg
- NPK 1 kg
- Pupuk daun gandasil 50 gr.
- Ember dengan kapasitas 20 liter
- Drum plastic dengan kapasitas 100 liter
- Air sumur atau air sungai sebagai media dalam cara menanam hidroponik. (tidak direkomendasikan menggunakan air PAM karena kandungan kaporit yang tinggi dapat merusak tanaman, jika memang sekitar Anda hanya ada air PAM, endapkan dulu selama 1 minggu agar kaporit yang ada di dalam Air tersebut hilang).
4. Tahap Proses Cara Berkebun Hidroponik
- Masukkan semua pupuk kedalam ember kemudian tuangkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar semua pupuk larut sempurna didalam air.
- Pindahkan larutan di dalam ember tersebut kedalam drum plastic yang sudah dipersiapkan.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit sembari kembali diaduk hingga mencapai 100 liter dan tidak ada pupuk yang masih menggumpal sehingga larut sempurna ke dalam air.
- Larutan siap digunakan untuk penyiraman pagi dan sore hari.
Itulah ulasan singkat untuk mengatasi keterbatasan lahan ketika Anda berkeinginan untuk melakukan cara berkebun hidroponik dilahan sempit.
Semoga artikel tersebut bisa memberikan sebuah inspirasi bagi Anda pecinta berkebun.