Inilah 4 Cara Hitung Biaya Renovasi Rumah

Cara Hitung Biaya Renovasi Rumah – Tentu sebagian orang ingin memiliki sebuah hunian yang terbaik dan nyaman untuk ditinggali. Namun, kadangkala kita bertanya-tanya mengenai berapa anggaran renovasi rumah adalah sesuatu yang harus diperhitungkan secara matang dan detail sebelum kita memutuskan untuk merenovasi rumah kita sehingga bisa diperoleh hasil yang optimal dalam pembangunan rumah.

Satu hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan renovasi rumah adalah penentuan tujuan renovasi itu sendiri, tujuan untuk renovasi bagian rumah yang rusak atau merubah bentuk desain taman rumah atau bisa juga bertujuan menambah ruangan dari rumah.

Berawal dari tujuan tersebut, kita bisa menyimpulkan cara hitung biaya renovasi rumah yang akan dikerjakan akan masuk kategori renovasi rumah ringan atau renovasi rumah berat. Kategori tersebut bisa digunakan untuk segera menghitung besaran anggaran renovasi rumah dan jumlah biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan renovasi rumah.

Inilah Cara Hitung Biaya Renovasi Rumah

Jika dilihat dari ketersedian budget renovasi adalah merupakan faktor terpenting dalam melakukan renovasi rumah, yang dimana seluruh komponen biaya renovasi rumah harus disesuaikan dengan budget yang tersedia.

Biaya Renovasi Rumah
Cara Hitung Biaya Renovasi Rumah

Dalam hal ini perlu disusun sebuah perencanaan anggaran yang termuat dalam sebuah rencana anggaran biaya (RAB). Dan komponen rencana anggaran biaya (RAB) dalam cara hitung biaya renovasi rumah tersebut terdiri dari:

1. Biaya Pekerjaan Persiapan

Biaya pekerjaan persiapan terdiri dari : biaya pembersihan lokasi, pengukuran dan pembuatan bouwplank, dan penyediaan air dan listrik.

Dalam proyek renovasi rumah, biaya pekerjaan persiapan terkadang bisa menjadi mahal karena pada biaya renovasi rumah ini termasuk biaya pembongkaran dan pembuangan puing-puing bangunan.

2. Biaya Pekerjaan Struktur

Biaya pekerjaan struktur terdiri dari biaya pekerjaan pondasi, balok, kolom, pelat lantai, dan atap. Kemudian komponen biaya renovasi rumah ini tergantung dengan volume pekerjaan, dan juga  besarnya anggaran renovasi rumah untuk pekerjaan struktur ini ditentukan oleh jumlah material bangunan yang dipakai.

3. Biaya Pekerjaan Arsitektur

Biaya pekerjaan arsitektur ini tersusun dari komponen biaya pekerjaan dinding, biaya pemasangan atap, biaya pemasangan batu bata, kusen, keramik, pemasangan alat-alat sanitasi, dan pekerjaan finishing seperti pengecatan.

Baca juga: Aspek Dalam Mendesain Rumah

4. Biaya Pekerjaan Mekanikal Elektrikal

Dalam anggaran biaya renovasi yang termasuk komponen ini adalah meliputi biaya pemasangan instalasi listrik, air, telepon, titik lampu, water heater, AC, dll

Dalam praktek penyusunan biaya renovasi rumah, beberapa biaya seperti biaya pekerjaan struktur, biaya pekerjaan arsitektur, dan biaya pekerjaan mekanikal elektrikal biasanya digabungkan menjadi satu menjadi biaya pekerjaan konstruksi.

Kesimpulan

Komponen dalam pembiayaan renovasi rumah diatas kemudian kita jumlah sehingga bisa diketahui jumlah anggaran untuk melakukan renovasi rumah. Untuk skala kecil, dalam menentukan besar kecilnya cost renovasi rumah, pemilik rumah bisa menyusun RAB sendiri sesuai dengan kebutuhan namun dalam skala yang lebih besar maka untuk menentukan besaran budget renovasi rumah perlu lembaga / konsultan untuk menghitungnya.